SERES

PENDAPATAN USAHA TANI KANGKUNG AIR (Ipomoae aquatic Forsk) Di KELURAHAN MALAWILI DISTRIK AIMAS KABUPATEN SORONG

2023-03-29T07:50:05+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pendapatan Usaha Tani Kangkung Air (Ipomoae Aquatic Forsk L) Di Kelurahan Malawili Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Survey dengan Teknik wawancara Langsung di lapangan dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel yakni multistage sampling, sampel yang diamati berjumlah sebanyak 35 orang petani dari 9 kelompok tani. Penelitian ini menggunakan analisis usahatani dimana hasil yang didapatkan yakni produksi usahatani kangkong air mengalami keuntungan yang signifikan Usahatanikangkung air dalam sekali musim tanam mengalami keuntungan yang signifikan sebesar Rp. 2.580.514,29 dan usaha tani kangkong air ini layak untuk dikembangkan karena memberikan respon positif dimana R/C atas biaya total sebesar 6,06. Saran konstruktif adalah, Produkstivitas kangkung air akan sangat maksimal jika petani mengelola dengan baik, yakni meminimalisir input, agar memperoleh pendapatan yang tinggi.

PENDAPATAN USAHA TANI TOMAT (Solanum lycopersicum mill L.) DI KELURAHAN MALASOM DISTRIK AIMAS KABUPATEN SORONG

2023-03-29T07:47:16+00:00

Tujuan pada penilitian untuk menganalisis pendapatan Usaha Tani Tomat (Solanum lycopersicum mill L) di Kelurahan Malasom Distrik Aimas Kabupaten Sorong. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan Teknik wawancara langsung dengan petani responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling yakni teknik yang berfokus pada petani responden yang mengusahakan tanaman tomat berjumlah 30. Analisis yang digunakan adalah analisis usahatani dengan menghitung berapa besar biaya yang digunakan serta kelayakan usaha. Berdasarkan hasil penlitian disimpulkan bahwa usaha tani tomat di Kelurahan Malasom Distrik Aimas Kabupaten Sorong memperoleh pendapatan sebesar Rp.7.148.100. dan memiliki nilai R/C sebesar 4,28. Yang artinya usaha tani tomat di Kelurahan Malasom Ditrik Aimas Kabupaten Sorong layak untuk di kembangkan

Analisis Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Penyuluh Pertanian di Distrik Sorong Timur Kota Sorong

2023-03-29T07:44:53+00:00

Usaha pertanian merupakan salah satu sektor dominan yang berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. Subsistem yang berperan penting dalam keberhasilan pelaksanaan usahatani adalah kelembagaan penunjang berupa kegiatan penyuluhan pertanian dengan cara menyiapkan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan mengembangkan kegiatan penyuluhan. Kinerja pelayanan penyuluh pertanian dapat diukur melalui tingkat kepuasan masyarakat tani dalam memperoleh pelayanan dari penyuluhnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja penyuluh pertanian di Distrik Sorong Timur dan untuk menganalisis kinerja penyuluh pertanian di Distrik Sorong Timur dalam memberikan tingkat kepuasan kepada petani. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik wawancara lansung di sertai dengan pertayaan terstruktur kepada responden petani yang berjumlah 42 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja penyuluh pertanian di Distrik Sorong Timur sangat baik, namun perlu ditingkatkan lagi dengan melakukan pengawasan langsung di lapangan setelah penyuluhan, sehingga materi yang disampaikan saat penyuluhan dapat dipraktekan langsung di lapangan demi memberikan manfaat yang baik bagi kemajuan kelompok tani di Distrik Sorong Timur. Kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh pertanian di wilayah kerja Distrik Sorong Timur berada pada kategori cukup baik. Namun kepuasan petani terhadap kinerja penyuluh sebagai fasilitator kurang baik. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Tingkat Capaian Responden sebesar 63,20%, ini terjadi karena penyuluh dalam melaksanakan tugasnya terkadang sulit untuk memfasilitasi kebutuhan petani jika terdapat kekurangan di lapangan karena fasilitas operasional yang penyuluh sediakan belum terlalu optimal.

Studi Terhadap Pola Distribusi Pemasaran Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L.) di Kelurahan Jamaimo Distrik Mariat Kabupaten Sorong

2023-03-29T07:42:31+00:00

Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis pola distribusi pemasaran cabai keriting di Kelurahan Jamaimo Distrik Mariat Kabupaten Sorong, (2) menganalisis tingkat efisiensi pemasaran. Penetapan sampel dengan menggunakan metode acak sederhana sebanyak 40 responden. Pola distribusi saluran pemasaran cabai merah keriting di Kelurahan Jamaimo Distrik Mariat yaitu petani/produsen menjual cabai merah keriting langsung ke pedagang pengumpul dengan harga Rp 30,000/kg dan Rp 35,000/kg, dan pedagang pengumpul menjual ke konsumen tingkat akhir di pasar induk dengan harga Rp 40,000/kg dan 45,000/kg. Margin pemasaran untuk pedagang pengumpul pada dua kategori harga di tingkat konsumen akhir adalah sebesar Rp 10,000/kg, dengan keuntungan pemasaran adalah sebesar Rp 5,500/kg dari harga jual Rp 40,000/kg dan Rp 5,000/kg untuk harga jual Rp 45,000/kg. Efisiensi pemasaran cabai merah keriting di Kelurahan Jamaimo dari saluran pemasaran kategori I dan II, adalah paling efisien karena besarnya nilai rata-rata efisien pemasaran yaitu 11,3% dan 11,1%.

SALURAN PEMASARAN PETANI UBI KAYU (Manihot esculenta) DI KAMPUNG MLASMILI, DISTRIK KLAMONO KABUPATEN SORONG

2023-03-29T07:38:29+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran dan marjin pemasaran petani ubi kayu di Kampung Mlasmili Distrik Klamono Kabupaten Sorong. Adapun penelitian ini menggunakan Metode analisa finansial. Dengan sampel petani sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil penelitian terdapat dua saluran pemasaran di Kampung Mlasmili Distrik Klamono Kabupaten Sorong, yaitu dijual langsung ke Konsumen pasar Klamono dan di jual kepada pedagang pengecer dan kepada konsumen di pasar central Remu Sorong. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah : Saluran Pemasaran Ubi kayu di Kampung Mlasmily, Distrik Klamono Kabupaten Sorong memiliki 2 pola saluran pemasaran. Yaitu dari Produsen/Petani langsung ke Konsumen, dan Saluran pemasaran II yaitu dari Produsen/Petani ke Pengecer kemudian terakhir di tangan Konsumen. Dimana Saluran pemasaran yang efisien adalah saluran pemasaran I dengan nilai efesiensi sebesar 5,2%. konsumen mendapatkan produk Ubi Kayu dengan harga yang terjangkau