Kajian PAK di Desa Latdalam

Authors

  • Thomson F Elias Universitas Kristen Papua
  • Erna Raprap Universitas Kristen Papua

DOI:

https://doi.org/10.56942/ejit.v1i1.16

Keywords:

Teologi, botol

Abstract

Masyarakat Latdalam adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekeluargaan. Salah satu adat yang dibuat untuk menjaga hubungan kekeluargaan agar tetap kuat dan utuh adalah adat alas botol.Adat ini biasanya dillakukan dalam acara-acara seperti :masuk minta, bangun rumah baru, masuk rumah baru, baptisan dan syukuran empat pulu orang eninggal. Adat ini ada sebagai lambang saling mengasihi dan saling menghargai dalam hubungan persaudaraan dalam jalur turunan darah. Adat alas botol ini hanya berlaku bagi keluarga yang memiliki hubungan persaudaraan dalam jalur turunan yaitu,empat mata rumah yang terdapat dalam satu soa. Jadi marga-marga yang ada di luar dari empat marga tersebut tidak bisa ikut dalam upacara adat dimaksud. Dalam perjanjian baru kita melihat ajaran tentang saudara (Mrks.3:31-35 ) pada intinya kita memahami tentang tentang kritikan Yesus tengtang konsep saudara, saodara menurut Yesus adalah”Barang siapa yang melakukan kehendak Allah”. Jadi budaya alas botol menekankan tentang persaudaraan internal, dan makna persaudaraan, Yesus juga mentransformasinya untuk memperhatikan saudara diluar batas darah,dan daerah.

Downloads

Published

01-07-2016

How to Cite

Elias, T. F., & Raprap, E. . (2016). Kajian PAK di Desa Latdalam. EIRENE : Jurnal Ilmiah Teologi, 1(1), 81–95. https://doi.org/10.56942/ejit.v1i1.16