LANGIT DAN BUMI YANG BARU KAJIAN EKSEGESIS WAHYU 21 : 1 -8 DAN IMPLIKASINYA KEPADA JEMAAT MASA KINI

Authors

  • Jean Anthoni Universitas Kristen Papua
  • Nathalia Maspaitella Universitas Kristen Papua

DOI:

https://doi.org/10.56942/ejit.v5i2.4

Abstract

Langit dan bumi baru menjadi topik pembahasan, pada jemaat masa kini, pemahaman tentang konsep langit dan bumi baru, sepertinya belum dipahami dengan baik, banyak yang berpendapat bahwa hal ini berkaitan dengan Allah akan  menciptakan langit dan bumi yang baru seperti halnya awal penciptaan, beberapa bahkan tidak memahami langit dan bumi baru.

Pada kesempatan ini focus penelitian, yaitu agar jemaat masa kini memiliki pemahaman yang benar tentang langit dan bumi baru berdasarkan Wahyu 21: 1-8, dan jemaat juga dapat memahami keadaan langit dan bumi baru. Untuk itu maka metode yang digunakan adalah studi pustaka eksegesis Wahyu 21: 1-8, dalam studi ini diketahui bahwa langit dan bumi baru yang diramalkan akan terjadi setelah kerajaan milenial dapat dilihat berdasarkan pada perikop sebelumnya. Bagian, langit dan bumi baru yang dilihat Yohanes, adalah penggenapan janji Allah (Yesaya 65:17) bagi manusia dan semua ciptaan. Ini bukan berbicara tentang bentuk fisik dari struktur bumi atau langit, tetapi yang dimaksud adalah kualitas yang dimiliki jauh berbeda dengan langit dan bumi yang pertama, tidak ada lagi dosa, dan ini ditandai dengan keberadaan dari Yerusalem Baru. Dan dalam teks Wahyu 21: 1-8 disampaikan bahwa setiap orang yang hidup di dalam Allah menanggung penderitaan dan tetap setia kepada Allah akan menang dan layak berada di langit dan bumi yang baru, dan hidup dalam kebenaran bersama Allah.

Downloads

Published

26-07-2022 — Updated on 26-07-2022

Versions

How to Cite

Anthoni, J., & Maspaitella, N. . (2022). LANGIT DAN BUMI YANG BARU KAJIAN EKSEGESIS WAHYU 21 : 1 -8 DAN IMPLIKASINYA KEPADA JEMAAT MASA KINI. EIRENE : Jurnal Ilmiah Teologi, 5(2), 136–156. https://doi.org/10.56942/ejit.v5i2.4

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>