PENTINGNYA PENDIDIKAN KATEKISASI UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER PEMUDA KRISTEN PADA JEMAAT GKI KASIH PERUMNAS
THE IMPORTANCE OF CATECHISM EDUCATION FOR THE FORMATION OF YOUTH CHARACTER IN THE GKI PERUMNAS KASIH CONGREGATION
DOI:
https://doi.org/10.56942/ejit.v8i1.99Keywords:
Catechism; Character, Katekisasi,KarakterAbstract
Abstract :Catechism is one of the oldest and most widely used ministries by the Churches. Catechism is systematically served to the youth of the Church (Catechumens) so that they can understand what it means to be a Christian, and what is the character of a Christian. Besides that, they are also given the opportunity to hear about the way of Salvation in and by Jesus Christ and are invited to follow that path. Catechism should really play a role in the growth of youth character, because through catechism our character can be formed as a young man who is mature in faith and can be responsible for everything he does. From the catechism, a servant of God can judge the character of the members participating in the catechism, whether they really deserve to become members of the Congregational Fellowship or not at all. the process of teaching catechism in the GKI Kasih Perumnas Congregation. Provides an understanding of how character growth affects faith growth. This study uses a descriptive qualitative method, in which the author obtains information through direct interviews, as part of the phenomenon. From the results of the author's research found problems that occur in the Catechization process related to the Formation of Youth Character in the GKI Kasih Perumnas Congregation, namely: The process of teaching Catechism is lacking effective and efficient because of the lack of attention and strictness (role) from parents towards the teaching process carried out at home, lack of attention and firmness (role) from the Catechization Teacher, lack of manuals as a reference in providing catechism material, especially in terms of building Faith and Character
Key Words : Catechism; Character
Abstrak :Katekisasi adalah salah satu pelayanan yang paling tua dan yang paling banyak dipakai oleh Gereja-gereja. Secara sistematis Katekisasi dilayankan kepada pemuda/i Gereja (Katekumen) agar mereka dapat mengerti apa artinya menjadi Kristen, dan bagaimana karakter seorang Kristen. Disamping itu, mereka juga diberi kesempatan untuk mendengar jalan Keselamatan dalam dan oleh Yesus Kristus serta diajak untuk mengikuti jalan itu. Katekisasi harusnya sangatlah berperan dalam pertumbuhan karakter pemuda, karena melalui katekisasi karakter kita dapat terbentuk sebagai seorang Pemuda yang telah dewasa secara iman dan dapat mempertanggungjawabkan setiap hal yang dilakukan. Dari katekisasi pun seorang hamba Tuhan dapat menilai karakter dari anggota peserta Katekisasi apakah benar-benar layak untuk menjadi anggota sidi Jemaat atau bahkan tidak sama sekali tujuan penelitian ini, yaitu :Menganalisis bagaimana katekisasi dapat mempengaruhi pertumbuhan karakter daripada Pemuda di Jemaat GKI Kasih Perumnas.Mengamati proses pengajaran Katekisasi yang ada di Jemaat GKI Kasih Perumnas. Memberikan pemahaman bagaimana pertumbuhan karakter mempengaruhi pertumbuhan iman. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif deskreptif, yaitu penulis mendapatkan informasi melalui wawancara langsung, sebagai bagian dari fenomena.dari hasil [enelitian Penulis menemukan masalah yang terjadi pada proses Katekisasi yang berhubungan dengan Pembentukan Karakter Pemuda di Jemaat GKI Kasih Perumnas, yaitu : Proses pengajaran Katekisasi kurang efektif dan efisien karena kurangnya perhatian serta ketegasan (peranan) daripada Orang Tua terhadap proses pengajaran yang dilakukan dirumah, kurangnya perhatian serta ketegasan (peranan) daripada Pengajar Katekisasi, kurangnya Buku Pedoman sebagai acuan dalam memberikan materi Katekisasi terutama dalam hal membina Iman dan Karakter.
Kata Kunci : Katekisasi,Karakter
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Thomson Elias, Dian Mizpa Patetu, Wiesye Agnes Wattimury
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright and License
Copyright
Tentang hak cipta, penulis menyetujui persyaratan sebagai berikut:
- Hak Penulis: Penulis mempertahankan hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel. Penulis juga diizinkan untuk menggunakan kembali substansi artikel di situs web pribadi, repositori institusi, atau tujuan lain seperti penelitian lebih lanjut, kuliah, buku, atau diskusi kelas dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
- Jaminan dari Penulis: Penulis menjamin bahwa artikel adalah asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang diberikan secara eksklusif pada penulis dan bebas dari hak pihak ketiga, dan bahwa penulis telah memperoleh izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain.
- Lisensi Penerbitan dan Pengarsipan: Penulis memberikan Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan hak publikasi dan distribusi pertama dalam edisi elektronik dan cetak artikel secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC- SA 4.0). Jika naskah diterima untuk diterbitkan, penulis harus mengisi, menandatangani dan mengirimkan kembali Deklarasi dan Jangka Waktu Hak Cipta. Penulis juga setuju untuk memberikan Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan hak untuk membuat dan menyimpan salinan arsip elektronik dari artikel tersebut.
License
Semua karya dalam jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk:
- Bagikan: salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Adaptasi: remix, ubah, dan buat materi
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi: Anda harus memberikan kredit yang sesuai (yaitu, kutipan yang tepat dari publikasi awal dalam jurnal ini), memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial: Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike: Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.