KAJIAN TEOLOGIS MENGENAI PRAKTIK OKULTISME SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN IMAN KRISTEN

THEOLOGICAL STUDY OF OCCULT PRACTICES AS AN OBSTACLE TO THE GROWTH OF CHRISTIAN FAITH

Authors

  • Yulian Anouw Universitas Kristen Papua
  • Agustinus Kwatolo Universitas Kristen Papua
  • Truly Ivane Waropen Universitas Kristen Papua

DOI:

https://doi.org/10.56942/ejit.v9i1.216

Keywords:

Pengaruh, Praktek Okultisme, Pertumbuhan, Iman Jemaat

Abstract

Okultisme adalah istilah yang dapat dipakai untuk menyebut kepercayaan dan praktik-praktik yang menyangkut magi atau kekuatan gaib, peramalan, magi, dan spritualisme. Praktek okultisme di jemaat GKI Efata Wejim adalah satu tanggung jawab besar bagi gereja yang sampai saat ini belum di wujudkan. Namun pada kenyataan sekarang banyak jemaat yang menjadi pelaku dan percaya kepada okultisme dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui  penyebab pengaruh okultisme terhadap pertumbuhan iman Kristen dan juga untuk mengetahui bagaimana peran Gereja dalam mengatasi pengaruh okultisme terhadap pertumbuhan iman jemaat. Penulis menggunakan metode kualitatif, populasi 350 kepalah keluarga Kristen dengan jumblah 828 jiwa dan sampel 30 orang, dengan teknik observasi studi pustaka dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah  pemahaman Okultisme dari para responden bahwa okultisme merupakan satu kuasa gelap yang berasal dari iblis namun pada kenyataan dapat memberikan jawaban atas pergumulan hidup sehari-hari sehingga kepercayaan terhadap okultisme sudah menjadi salah satu kebiasaan yang turun temurun terus di praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Jemaat akan memahami dengan benar tentang siapa di balik kuasa iblis melalui khotbah dan juga pastoral konseling kepada setiap warga jemaat.

Downloads

Published

24-08-2024

How to Cite

Anouw, Y., Kwatolo, A., & Waropen, T. I. (2024). KAJIAN TEOLOGIS MENGENAI PRAKTIK OKULTISME SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN IMAN KRISTEN: THEOLOGICAL STUDY OF OCCULT PRACTICES AS AN OBSTACLE TO THE GROWTH OF CHRISTIAN FAITH. EIRENE : Jurnal Ilmiah Teologi, 9(1), 134–155. https://doi.org/10.56942/ejit.v9i1.216

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.