MEMAHAMI PENGKANONAN ALKITAB DAN IMPLIKASINYA PADA MASA KINI
DOI:
https://doi.org/10.56942/sknse593Keywords:
Memahami, Kanon Alkitab, Firman Allah, ImplikasiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara komprehensif proses historis dan teologis pengkanonan Alkitab (baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru) dan menganalisis implikasinya yang relevan bagi kehidupan iman dan praktik gereja pada masa kini. Proses pengkanonan melibatkan pengakuan bertahap oleh komunitas Yahudi dan Kristen mula-mula terhadap tulisan-tulisan tertentu sebagai berotoritas ilahi Metode yang digunakan adalah studi literatur teologis dan historis kritis, berfokus pada kriteria kanonisasi seperti kerasulan/kenabian, kesesuaian doktrinal, dan penerimaan luas serta peran konsili-konsili awal. Temuan menunjukkan bahwa proses pengkanonan bukanlah tindakan sewenang-wenang atau terpusat, melainkan pengakuan organik dan providensial atas karya-karya yang telah berfungsi sebagai Firman Allah yang hidup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa memahami mengapa dan bagaimana Kanon Alkitab dibentuk adalah krusial untuk mempertahankan doktrin yang benar, memastikan kesatuan gereja, dan memelihara iman yang teguh di tengah gejolak teologis kontemporer.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ricky Donald Montang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Copyright and License
Copyright
Tentang hak cipta, penulis menyetujui persyaratan sebagai berikut:
- Hak Penulis: Penulis mempertahankan hak cipta dan hak kepemilikan lainnya yang berkaitan dengan artikel. Penulis juga diizinkan untuk menggunakan kembali substansi artikel di situs web pribadi, repositori institusi, atau tujuan lain seperti penelitian lebih lanjut, kuliah, buku, atau diskusi kelas dengan pengakuan publikasi awal di jurnal ini.
- Jaminan dari Penulis: Penulis menjamin bahwa artikel adalah asli, ditulis oleh penulis yang disebutkan, belum pernah diterbitkan sebelumnya, tidak mengandung pernyataan yang melanggar hukum, tidak melanggar hak orang lain, tunduk pada hak cipta yang diberikan secara eksklusif pada penulis dan bebas dari hak pihak ketiga, dan bahwa penulis telah memperoleh izin tertulis yang diperlukan untuk mengutip dari sumber lain.
- Lisensi Penerbitan dan Pengarsipan: Penulis memberikan Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan hak publikasi dan distribusi pertama dalam edisi elektronik dan cetak artikel secara bersamaan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC- SA 4.0). Jika naskah diterima untuk diterbitkan, penulis harus mengisi, menandatangani dan mengirimkan kembali Deklarasi dan Jangka Waktu Hak Cipta. Penulis juga setuju untuk memberikan Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan hak untuk membuat dan menyimpan salinan arsip elektronik dari artikel tersebut.
License
Semua karya dalam jurnal ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk:
- Bagikan: salin dan distribusikan kembali materi dalam media atau format apa pun
- Adaptasi: remix, ubah, dan buat materi
Di bawah ketentuan berikut:
- Atribusi: Anda harus memberikan kredit yang sesuai (yaitu, kutipan yang tepat dari publikasi awal dalam jurnal ini), memberikan tautan ke lisensi, dan menunjukkan jika ada perubahan. Anda dapat melakukannya dengan cara yang wajar, tetapi tidak dengan cara apa pun yang menunjukkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial: Anda tidak boleh menggunakan materi untuk tujuan komersial.
- ShareAlike: Jika Anda me-remix, mengubah, atau membangun materi, Anda harus mendistribusikan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama seperti aslinya.


